Rabu, 24 Juli 2019

RUNTUHNYA MORALITAS BANGSA



RUNTUHNYA MORALITAS BANGSA
Oleh : Muh. Arifinoto, S.Pd.
Guru PPKn SMK Muhammadiyah Kesesi, Kab. Pekalongan

Kehidupan manusia saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, berbagai teknologi berkembang diseluruh dunia, yang harapannya bisa memudahkan kehidupan manusia. Tetapi itu semua sangat berbanding terbalik terhadap pola perilaku manusia. Pola perilaku manusia mengalami perubahan dinama nilai-nilai moralitas tidak di junjung lagi. Keadaan itu biasa sebut dengan degradasi moral.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, degradasi berarti kemunduran, kemerosotan atau penurunan dari suatu hal, sedangkan moral adalah akhlak atau budi pekerti. Jika kita interpretasikan keduanya maka degradasi moral merupakan suatu fenomena adanya kemerosotan atas budi pekerti seseorang maupun sekelompok orang.

Kali ini kita akan membahasnya dalam konteks Bangsa Indonesia. Di tahun 2019, Indonesia sudah menginjak usianya yang ke-74, namun jika dilihat dari pola perilaku masyarakatnya, apakah Indonesia termasuk negara yang cukup dewasa ?

Banyak hal yang dapat digunakan sebagai tolak ukur suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju. Salah satunya dapat dilihat dari pola tingkah laku masyarakatnya yang dapat bertindak secara dewasa atas dirinya sendiri maupun orang lain. Jika dilihat dari banyaknya fenomena remaja saat ini, apakah Indonesia bisa disebut semakin dewasa dengan umurnya yang sudah menginjak angka 74 ?. Fenomena remaja yang terjadi menunjukkan bahwa adanya degradasi moral yang saat ini dialami oleh bangsa Indonesia.

Bisa kita lihat di berita maupun kita rasakan secara langsung akhir-akhir ini siswa banyak yang melakukan tindakan-tindakan amoral, seperti siswa berani melawan gurunya, bahkan ini terjadi beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Pekalongan dan sampai masuk pemberitaan nasional, dan masih banyak kejadian lain yang belum terekpos.

Disisi lain masa depan suatu bangsa sesungguhnya dipegang oleh para pemudanya tak lain merupakan masyarakat yang berada pada usia remaja, maka dari itu penting sekali bangsa ini untuk meningkatkan kualitas para pemudanya untuk Indonesia yang lebih baik.

Hal yang menyebabkan terjadinya degradasi moral ini karena adanya globalisasi yang semakin masuk ke Indonesia. Dengan adanya globalisasi seharusnya bisa meningkatkan moral pemuda Indonesia, jika diimbangi dengan pengetahuan dan tindakan preventif yang kuat dari manusia itu sendiri. Namun sayangnya generasi muda Indonesia kurang bisa menyaring budaya mana saja yang baik dan sesuai dengan buadaya leluhur Bangsa Indonesia. Seakan-akan semua budaya luar ditelan mentah-mentah oleh pemuda-pemudi kita, entah dari gaya berbusana, tingkah laku sehari-hari serta gaya hidup yang dianggap sebagai sesuatu yang sangat modern dan dapat dibanggakan jika kita dapat menirukannya.

Lalu fenomena remaja apa saja yang umum terjadi saat ini yang sedang menghantui Bangsa Indonesia?

1. Budaya hedonisme yang tinggi
Budaya Lluar terutama budaya barat tidak hanya memiliki dampak positif di dalamnya, namun mereka juga memiliki budaya negatif yang patut dihindari generassi muda kita, salah satunya adalah budaya hedonisme atau gaya hidup yang mengutamakan kesenangan dan kenikmatan dunia. Budaya ini seiring berjalannhya waktu semakin disukai oleh remaja Indonesia. Mereka lebih suka untuk hura-hura atau mencari kesenangan dunia yang berlebihan seperti party atau hang out.

2. Pola berpakaian
Jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, saat ini kita lebih sering menjumpai remaja perempuan menggunakan pakaian yang serba mini seperti memakai hotpants dan tanktop. Seakan-akan budaya memakai pakaian ketat dan mini yang lebih menonjolkan lekuk bagian tubuh saat ini sudah dianggap lumrah oleh mereka, padahal yang namanya pikiran laki-laki terhadap wanita yang memakai pakaian mini dari dulu sampai saat ini sama saja.

3. Menurunnya sikap sopan santun terhadap orang lain
Budaya leluhur Indonesia yang sangat memegang budaya sopan santun antar satu sama lain terutama dengan orang yang lebih tua dari kita haruslah tetap dilestarikan. Budaya tersebut dapat membatasi diri ktia dari perbuatan semena-mena dan kita bisa lebih menghargai pendapat orang lain. Namun dengan mencontoh budaya asing yang liberal, banyak remaja yang sudah tidak terlalu mempedulikan hal tersebut. Contohnya saja, saat ada remaja berjalan melewati orang tua sedang duduk, tak jarang kita menemukan bahwa sebagain dari remaja tidak menundukan badan ataupun kepala saat berjalan. Bahkan ada beberapa yang tidak menoleh sedikitpun terhadap apa yang dilewatinya.

Dari beberapa paparan di atas sudah seharusnya kita lebih peduli terhadap nasib penerus bangsa ini. Tidak hanya orang tua mereka yang perlu membenahi hal tersebut, namun dari diri kita sebagai pendidik sudah menjadi kewajiban untuk berperan lebih aktif lagi dalam membentuk karakter dan kepribadian anak didik kita. Karenan nasib suatu Bangsa akan selalu berada di tangan pemuda-pemudanya. Salam Indonesia Merdeka.!!!

Karanganyar, 25 Juli 2019

Minggu, 19 Oktober 2014

Ragam Petungkriyono



By : Muh Arifinoto
19 Okt 2014

Ragam Petungkriyono
A.    Letak Geografis Kecamatan Petungkriyono
Petungkriyono merupakan daerah pegunungan dimana sebagian wilayah merupakan daerah dataran tinggi kawasan Dieng. Luas wilayah 7.358,523 Ha yang sebagian besar adalah hutan Negara seluas 5.189,507 Ha. Luas pemukiman hanyalah 119,652 Ha (16 %) dari luas wilayah. Kecamatan Petungkriyono secara geografis terletak di bagian selatan wilayah Kabupaten Pekalongan dengan batas :
  • Utara              : Kecamatan Talun
  • Selatan            : Kecamatan Wanayasa Kab. Banjarnegara.
  • Timur               : Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.
  • Barat               : Kecamatan Lebakbarang.
Luas wilayah Kecamatan Petungkriyono 73,59 km2 atau 8,80 % dari luas Wilayah Kabupaten Pekalongan, secara administratif terbagi atas 9 desa, 37 dusun, 39 RW dan 90 RT. Sedangkan menurut topografi keseluruhan desa tersebut merupakan desa dataran tinggi atau pegunungan dengan ketinggian 1.294 dpl. Jarak antara Ibukota Kecamatan dengan Ibukota Kabupaten 34 km. Luas areal lahan sawah di Kecamatan Petungkriyono pada tahun 2006 adalah 234,450 ha dan jenis pengairan yang digunakan adalah sawah berpengairan sederhana 234,45 ha.Sedangkan luas areal lahan bukan sawah pada tahun 2006 adalah 7.124,073 ha yang terdiri dari bangunan pekarangan seluas 119,652 ha, tegal/kebun seluas 1.379,702 ha, ladang/huma seluas 63,616 ha, padang rumput seluas 2,025 ha, kolam/tebat/empang seluas 6,310 ha, hutan rakyat 340,836 ha, hutan negara 5.189,507 ha dan lain-lain 22,425 ha. Luas areal lahan kritis berdasarkan tingkat kekritisan pada tahun 2006 adalah 1.165,000 ha yang terdiri dari lahan kritis seluas 160,000 ha, agak kritis seluas 719,000 ha dan potensial kritis 286,000 ha.
B.     POTENSI EKOWISATA PETUNGKRIYONO KABUPATEN PEKALONGAN

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidrwSsE4SMdY-tFbqI7A67NyFWit9-o4-7sRxrTAw3C6QxzpaXk8FKnAr_q-dvftuJK36rViuPR6fBXsK9O7Wq1nfQFmSJ101pi7r1lT5YgwInuKOV-IRy-yYskMVVhXgx8SRW2jcyPhhX/s320/Gardu+Pandang.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMUin7xtGl1g-7umRxTTLgmXCLFJNNcgjsFwsNM9QvtKUw-QHiddH9e_x0AXflhznGdIu0UzhgmGcX8H1vI7YCN2M1GuhMf24mQClB8H0lO1nHUrYqids5bi1JrjXCm7xFWp1ms5vwE3MA/s320/IMG_0065.JPG 

1.         Pendahuluan
Petungkriyono merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pekalongan yang berlokasi di lereng Gunung Ragajembangan pada ketinggian 900 – 1600 dpl. Kawasan ini berupa pegunungan yang sejuk dengan beraneka kemolekan dan keindahan alam yang sangat mempesona dan tepat untuk dijadikan tempat wisata.
2.         Kondisi Existing Ekowisata Petungkriyono
Dari Kota Kajen sebagai ibukota Kabupaten Pekalongan, Petungkriyono berada di sebelah selatan dengan jarak 30 km dan dapat dicapai dengan kendaraan umum melalui Kecamatan Doro. Lokasi Petungkriyono berada 40 km dari obyek wisata Dataran Tinggi Dieng yang dapat dicapai dari Kota Wonosobo dan Bajarnegara melalui jalur Sibebek-Gumelem atau Kalibening-Simego.
Perbukitan dengan tutupan hutan alam yang menghijau lebat menjadi suguhan utama ketika memasuki Petungkriyono. Di beberapa lokasi seperti di Desa Sokokembang dan Curugmuncar, tampak pula lairan-aliran sungai jernih menyususri lembah serta air terjun yang mencurah dari tebing-tebing perbukitan, yang semakin menambah kemolekan alam kawasan ini. Terdapat tujuh air terjun di Petungkriyono yang sering dikunjungi wisatawan yakni Curug Muncar, Curug Banteng, Curug Lawe, Curug Kedunglumbu dan Curug Sibedug. Petungkriyono meliputi areal seluas 5000 ha dikenal sebagai daerah rimbawan yang masih kaya dengan berbagai macam satwa yang hampir punah seperti elang Jawa, owa, surili, macan tutul dan macan kumbang.
Potensi Ekowisata Petungkriyono yang telah mulai dikembangkan sejak Januari 2006, ternyata hanya berjalan di tempat. Pengelolaan yang diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik, ternyata mengalami banyak hambatan. Di samping SDM yang belum siap dari sisi pengetahuan, manajemen, ketrampilan ekowisata dsb, juga ditambah belum nampaknya usaha untuk mempromosikan potensi tersebut kepada pasar yang ada.
Oleh karena itu hal utama yang perlu dilakukan adalah penetapan pola manajemen yang jelas dalam pengelolaanya, promosi yang terarah dan lebih memberdayakan masyarakat yang ada di kawasan ekowisata. Dalam makalah ini akan difokuskan pada promosi untuk mengangkat potensi tersebut menjadi sumber pendapatan, baik bagi daerah Kecamatan Petungkriyono maupun tumbuhnya ekonomi masyarakat sekitar serta pelestarian alam dan konservasi hayati yang ada.
Kawasan Ekowisata dikelola bersama masyarakat yang tergabung dalam LMDH bekerja sama dengan Perum Perhutani, Pemda Kabupaten Pekalongan dan LSM KF (Comunity Forestry). Ekowisata Petungkriyono termasuk jenis wisata minat khusus sehingga pangsa pasar yang dibidik adalah wisatawan tertentu yang memiliki kepekaan pada lingkungan ataupun diharapkan menjadi peka dan cinta pada lingkungan sekitar.
3.      Permasalahan
Pada prinsipnya, masalah yang signifikan dalam pengembangan kawasan ini sebagai kawasan ekowisata adalah akses masuk yang relatif susah. Kendaraan yang tersedia tidak begitu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat karena terbatasnya jumlah kendaraan dan jam operasi. Kondisi yang demikian menyebabkan kurangnya minat masyarakat regional untuk datang berkunjung. Yang pada akhirnya berimbas pada jumlah kunjungan wisata.
Sampai sekarang Kawasan ekowisata masih menghadapi kendala, dimana masyarakat dalam hal ini LMDH belum siap secara manajemen untuk mengelola, sehingga diperlukan bimbingan teknis secara terpadu. Masyarakat kurang terlibat karena ekowisata belum secara riil bermanfaat secara ekonomi, sehingga perlu diupayakan peningkatan kesadaran masyarakat secara berkesinambungan.
Selain itu kendala yang lainnya adalah sarana prasarana pendukung belum representatif. Melihat kondisi dan lokasi yang berjauhan sedang akses masih cukup sulit, sehingga pengunjung yang datang belum dapat menikmati secara nyaman fasilitas yang telah dibangun dalam tahap pertama.
Pemasaran dilakukan dengan promosi obyek wisata baru ke berbagai pihak antara lain bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Pekalongan ke sekolah sejalan dengan program pendidikan lingkungan yang sedang dikembangkan. Sasaran pasar yang akan dikerjakan adalah siswa SD, SLP dan SLA di Wilayah sekitar Kabupaten Pekalongan dengan target utama pada hari-hari libur sekolah.
Dalam jangka panjang, target pasar yang akan dicapai dalam jangka panjang adalah wisatawan asing, dengan metode promosi yang dikembangkan dan pemasaran berupa paket wisata dengan Kantor parbud,Perum Perhutani, Biro Wisata maupun dengan biro perjalanan maupun paket-paket wisata penelitian ke berbagai negara diharapkan jumlah pengunjung meningkat 10% pertahun dari jumlah pengunjung yang ada pada saat ini.

C.     POTENSI PERTANIAN

1.      Beras Hitam Petungkriyono          
Beras hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna lain. Beras hitam memiliki rasa dan aroma yang baik dengan penampilan yang spesifik dan unik. Bila dimasak, nasi beras hitam warnanya menjadi pekat dengan rasa dan aroma yang menggugah selera makan. Petungkriyono yang berada pada lereng Gunung Rogojembangan dengan ketinggian 1.000 – 1.900 m dpl memiliki potensi plasma nuftah beras hitam dan beras merah yang melimpah. Di desa Tlogopakis saat ini telah dibentuk kelompok tani Beras Hitam yang dibentuk dengan fasilitasi Program IbW DP2M Dikti yang dilaksanakan oleh Unikal Pekalongan dan STIEPARI Semarang.
Beras hitam dan beras merah belum menjadi bahan pangan pokok seperti halnya beras putih, meskipun kedua beras berwarna ini mempunyai nilai gizi tinggi. Pangan warna hitam makin marak dipromosikan oleh industri pengolahan makanan dan minuman di Asia dan Barat. Produk makanan dan minuman dari kacang hitam, wijen hitam, dan beras hitam menjadi populer. Di Korea, beras hitam menjadi bagian penting dalam pemeliharaan kesehatan karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Bahkan menurut sejarah yang lain, orang Cina kuno telah mengenal beras hitam sebagai beras terlarang (forbidden rice), tak boleh sembarang orang dapat memakannya, hanya kalangan istana dan orang tertentu saja yang boleh memakannya karena kaya nutrisi. Menurut penelitian di sana, beras hitam memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Beras hitam di Cina sekarang berfungsi sebagai obat dan bahan pangan. Sekarang ini beras hitam tersebut hampir punah dan sangat langka keberadaannya, karena tidak adanya upaya pelestarian dari petani pada zaman dahulu yang konon hanya ditunjuk sebagai petani istimewa yang menanam beras wulung khusus untuk keratin.
Warna beras diatur secara genetik, dan dapat berbeda akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, endospermia, dan komposisi pati pada endospermia. Beras putih agak transparan hanya memiliki sedikit aleuron dan mengandung amilosa sekitar 20%. Pada beras merah, aleuron mengandung gen yang memproduksi antosianin sebagai sumber warna merah atau ungu. Pada beras hitam, aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam. Ketan hitam merupakan versi ketan dari beras hitam.
Beras hitam memiliki khasiat yang lebih baik dibanding beras merah atau beras warna lain. Beras hitam berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirosis), mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker/tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia. Beras merah berkhasiat mencegah sembelit, cocok untuk diet, mencegah penyakit saluran pencernaan, meningkatkan perkembangan otak, menurunkan kolesterol darah, mencegah kanker dan penyakit degeneratif, menyehatkan jantung, dan mengandung vitamin B1 dan mineral lebih tinggi dibanding beras putih.
Beras hitam mengandung sedikit protein, namun kandungan besinya tinggi yaitu 15,52 ppm, jauh lebih tinggi dibanding beras dari varietas IR64, Ciherang, Cisadane, Sintanur, Pandanwangi, dan Batang Gadis yang kandungan besinya berkisar antara 2,9-4,4 ppm. Zat besi dibutuhkan tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Pengkayaan zat besi pada beras untuk mengatasi anemia yang dewasa ini digalakkan tampaknya perlu mulai berpaling pada beras hitam atau beras merah.
Menurut penelitian para ahli, beras hitam mempunyai khasiat:
ü  Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit
ü  Memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirrosis)
ü  Mencegah gangguan fungsi ginjal
ü  Mencegah kanker/tumor
ü  Memperlambat penuaan (Antiaging)
ü  Sebagai Antioksidan
ü  Membersihkan kolesterol dalam darah
Sedangkan keunggulan beras merah:
Ø  Mencegah sembelit
Ø  Cocok untuk Diet
Ø  Mencegah berbagai penyakit saluran pencernaan
Ø  Meningkatkan perkembangan otak
Ø  Menurunkan kolesterol darah.
Ø  Mencegah kanker dan penyakit degeneratif.
Ø  Menyehatkan jantung
Ø  Mempunyai kandungan vitamin B1 dan mineral lebih tinggi dari pada beras putih.



Kandungan Nutrisi dan Manfaat Beras Merah:
·         Mengandung lebih banyak magnesium, yang sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular (jantung)
·         Kaya akan fiber dan asam lemak Kandungan fibernya yang tinggi dapat mencegah sembelit sehingga memperlancar pencernaan. Sedangkan kandungan fiber yang tinggi juga membuat Anda lebih kenyang dan tidak mudah lapar sehingga cocok untuk pola diet.
·         Kaya akan asam amino dan Gamma-aminobutyric acid (GABA).



(Disadur dari berbagai sumber)
2.    Cegah Kanker Dengan Beras Hitam
Sebuah temuan ilmuwan terbaru mengungkapkan bahwa beras hitam berwarna pekat ini bisa menjadi makanan super untuk kesehatan. Beras hitam memiliki kandungan gula rendah serta serat sehat dan dan kandungan senyawa yang memerangi penyakit jantung dan kanker.Kadar antioksidan antosianin yang larut dalam air telah ditemukan dalam beras hitam. Antosianin adalah senyawa pemberi warna gelap yang banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran seperti blueberry dan paprika merah.
Antosianin ini berfungsi untuk menghentikan molekul-molekul berbahaya yang dapatmembantu melindungi arteri dan mencegah kerusakanDNA yang mengarah pada penyakit kanker. Sereal beras hitam bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis untuk meningkatkan konsumsi anti oksidan harian.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMlV3E1a560DjGdHLNi71jSue1EkORUDVacRF-bRKhCa2QoN4Jn2_fFf2iRZdfUge97BiqzQGUEyh_WDMqJUuVk5BcSjS3aQ0VTjyNZpbrkJ-HAa7mgXhwDgcyFpywQTUK8qhoKzIpgY68/s320/Beras+Hitam+atau+Ketan+Hitam.jpeg
Di Cina, beras hitam dikena dengan nama "Forbidden Rice" selama berabad-abad karena hanya kaum bangsawan yang diperbolehkan untuk mengkonsumsinya.
Saat ini beras hitam banyak dipakai sebagai hiasan makanan, mie, sushi dan makanan penutup. Setelah mengetahui khasiat yang luar bisa yang terkandung pada beras hitam ini, beras hitam pun dapat digunakan sereal sarapan, minuman, kue, biscuit dan makanan sehat lainnya. 


Sabtu, 18 Oktober 2014

SOSIOLOGI POLITIK

1.      Pengertian Sosiologi Politik
Sosiologi politik adalah ilmu yang mempelajari mata rantai antara politik dan Masyarakat. Sebagai jembatan teoritis dan sosiologis antara sosiologi dan ilmu politik(hybrid interdisipliner) Satori.

2.      Pengertian System Politik
Sistem adalah suatu kesatuan yang mengandung unsur-unsur atau elemen-elemen atau bagian-bagian yang terkait dalam satu kesatuan dan saling bergantung.
Politik Menurut Ramlan Surbakti adalah proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat untuk menentukan kebaikan bersama bagi masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Sistem Politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara).untuk melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur hubungan antara individu satu sama lainnya atau dengan negara lainnya atau dengan negara dan hubungan negara dengan negara.

3.      Sejarah perkembangan sosiologi politik
Dalam  evolusi sosiologi politik, kurang-kurangnya ada 4 periode yang dapat dikatakan dalam sejarah dan perkembangan dari sosiologi politik, yang
  pertama adalah periode klasik, periode ini terjadi selama kerajaan yunani dan romawi, yang manusia masih dipandang sebagai binatang politik, dalam periode klasik ini gerejawi dan raja-raja betul-betul dipertimbangkan untuk memperpanjang posisi Tuhan.
   Kedua adalah periode ini terjadi pada zaman pencerahan, ketika dua  ideologi besar yang saling bertentangan apakah manusia mengabdi pada Negara atau Negara yang mengabdi pada masyarakat.
   Ketiga, periode ini perkembangan dari perdebatan yang terjadi pada tahap ke dua, tapi lebih focus pada peran elite politik di dalam masyarakat modern.
  keempat adalah periode dari zaman sosiologi politik yang memiliki karakter sebagai empiris, analisis, dan memilih dalan departemen dan kebidangan social politik atas dasar persetujuan bersama, serta pembangunan empiris dengan teori besar sebagai pusat perkembangan.