By
: Muh Arifinoto
19
Okt 2014
Ragam Petungkriyono
A.
Letak
Geografis Kecamatan Petungkriyono
Petungkriyono
merupakan daerah pegunungan dimana sebagian wilayah merupakan daerah dataran
tinggi kawasan Dieng. Luas wilayah 7.358,523 Ha yang sebagian besar adalah
hutan Negara seluas 5.189,507 Ha. Luas pemukiman hanyalah 119,652 Ha
(16 %) dari luas wilayah. Kecamatan Petungkriyono secara geografis
terletak di bagian selatan wilayah Kabupaten Pekalongan dengan batas :
- Utara : Kecamatan Talun
- Selatan :
Kecamatan Wanayasa Kab. Banjarnegara.
- Timur :
Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.
- Barat :
Kecamatan Lebakbarang.
Luas wilayah
Kecamatan Petungkriyono 73,59 km2 atau 8,80 % dari luas Wilayah Kabupaten
Pekalongan, secara administratif terbagi atas 9 desa, 37 dusun, 39 RW dan 90
RT. Sedangkan menurut topografi keseluruhan desa tersebut merupakan desa
dataran tinggi atau pegunungan dengan ketinggian 1.294 dpl. Jarak antara
Ibukota Kecamatan dengan Ibukota Kabupaten 34 km. Luas areal lahan sawah di
Kecamatan Petungkriyono pada tahun 2006 adalah 234,450 ha dan jenis pengairan
yang digunakan adalah sawah berpengairan sederhana 234,45 ha.Sedangkan luas
areal lahan bukan sawah pada tahun 2006 adalah 7.124,073 ha yang terdiri dari
bangunan pekarangan seluas 119,652 ha, tegal/kebun seluas 1.379,702 ha,
ladang/huma seluas 63,616 ha, padang rumput seluas 2,025 ha, kolam/tebat/empang
seluas 6,310 ha, hutan rakyat 340,836 ha, hutan negara 5.189,507 ha dan
lain-lain 22,425 ha. Luas areal lahan kritis berdasarkan tingkat kekritisan
pada tahun 2006 adalah 1.165,000 ha yang terdiri dari lahan kritis seluas
160,000 ha, agak kritis seluas 719,000 ha dan potensial kritis 286,000 ha.
B. POTENSI
EKOWISATA PETUNGKRIYONO KABUPATEN PEKALONGAN
1.
Pendahuluan
Petungkriyono
merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pekalongan yang berlokasi di lereng
Gunung Ragajembangan pada ketinggian 900 – 1600 dpl. Kawasan ini berupa
pegunungan yang sejuk dengan beraneka kemolekan dan keindahan alam yang sangat
mempesona dan tepat untuk dijadikan tempat wisata.
2.
Kondisi
Existing Ekowisata Petungkriyono
Dari Kota Kajen sebagai ibukota
Kabupaten Pekalongan, Petungkriyono berada di sebelah selatan dengan jarak 30
km dan dapat dicapai dengan kendaraan umum melalui Kecamatan Doro. Lokasi
Petungkriyono berada 40 km dari obyek wisata Dataran Tinggi Dieng yang dapat
dicapai dari Kota Wonosobo dan Bajarnegara melalui jalur Sibebek-Gumelem atau
Kalibening-Simego.
Perbukitan dengan tutupan hutan alam
yang menghijau lebat menjadi suguhan utama ketika memasuki Petungkriyono. Di
beberapa lokasi seperti di Desa Sokokembang dan Curugmuncar, tampak pula
lairan-aliran sungai jernih menyususri lembah serta air terjun yang mencurah
dari tebing-tebing perbukitan, yang semakin menambah kemolekan alam kawasan
ini. Terdapat tujuh air terjun di Petungkriyono yang sering dikunjungi
wisatawan yakni Curug Muncar, Curug Banteng, Curug Lawe, Curug Kedunglumbu dan
Curug Sibedug. Petungkriyono meliputi areal seluas 5000 ha dikenal sebagai
daerah rimbawan yang masih kaya dengan berbagai macam satwa yang hampir punah
seperti elang Jawa, owa, surili, macan tutul dan macan kumbang.
Potensi Ekowisata Petungkriyono yang
telah mulai dikembangkan sejak Januari 2006, ternyata hanya berjalan di tempat.
Pengelolaan yang diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik, ternyata mengalami
banyak hambatan. Di samping SDM yang belum siap dari sisi pengetahuan, manajemen,
ketrampilan ekowisata dsb, juga ditambah belum nampaknya usaha untuk
mempromosikan potensi tersebut kepada pasar yang ada.
Oleh karena itu hal utama yang perlu dilakukan adalah
penetapan pola manajemen yang jelas dalam pengelolaanya, promosi yang terarah
dan lebih memberdayakan masyarakat yang ada di kawasan ekowisata. Dalam makalah
ini akan difokuskan pada promosi untuk mengangkat potensi tersebut menjadi
sumber pendapatan, baik bagi daerah Kecamatan Petungkriyono maupun tumbuhnya
ekonomi masyarakat sekitar serta pelestarian alam dan konservasi hayati yang
ada.
Kawasan Ekowisata dikelola bersama
masyarakat yang tergabung dalam LMDH bekerja sama dengan Perum Perhutani, Pemda
Kabupaten Pekalongan dan LSM KF (Comunity Forestry). Ekowisata Petungkriyono
termasuk jenis wisata minat khusus sehingga pangsa pasar yang dibidik adalah
wisatawan tertentu yang memiliki kepekaan pada lingkungan ataupun diharapkan
menjadi peka dan cinta pada lingkungan sekitar.
3.
Permasalahan
Pada prinsipnya, masalah yang signifikan
dalam pengembangan kawasan ini sebagai kawasan ekowisata adalah akses masuk
yang relatif susah. Kendaraan yang tersedia tidak begitu mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat karena terbatasnya jumlah kendaraan dan jam
operasi. Kondisi yang demikian menyebabkan kurangnya minat masyarakat regional
untuk datang berkunjung. Yang pada akhirnya berimbas pada jumlah kunjungan
wisata.
Sampai sekarang Kawasan ekowisata masih
menghadapi kendala, dimana masyarakat dalam hal ini LMDH belum siap secara
manajemen untuk mengelola, sehingga diperlukan bimbingan teknis secara terpadu.
Masyarakat kurang terlibat karena ekowisata belum secara riil bermanfaat secara
ekonomi, sehingga perlu diupayakan peningkatan kesadaran masyarakat secara
berkesinambungan.
Selain itu kendala yang lainnya adalah
sarana prasarana pendukung belum representatif. Melihat kondisi dan lokasi yang
berjauhan sedang akses masih cukup sulit, sehingga pengunjung yang datang belum
dapat menikmati secara nyaman fasilitas yang telah dibangun dalam tahap
pertama.
Pemasaran dilakukan dengan promosi obyek
wisata baru ke berbagai pihak antara lain bekerjasama dengan Dinas Pendidikan
Nasional Kabupaten Pekalongan ke sekolah sejalan dengan program pendidikan
lingkungan yang sedang dikembangkan. Sasaran pasar yang akan dikerjakan adalah
siswa SD, SLP dan SLA di Wilayah sekitar Kabupaten Pekalongan dengan target
utama pada hari-hari libur sekolah.
Dalam jangka panjang, target pasar yang
akan dicapai dalam jangka panjang adalah wisatawan asing, dengan metode promosi
yang dikembangkan dan pemasaran berupa paket wisata dengan Kantor parbud,Perum
Perhutani, Biro Wisata maupun dengan biro perjalanan maupun paket-paket wisata
penelitian ke berbagai negara diharapkan jumlah pengunjung meningkat 10%
pertahun dari jumlah pengunjung yang ada pada saat ini.
C. POTENSI
PERTANIAN
1. Beras
Hitam Petungkriyono
Beras hitam merupakan varietas lokal
yang mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna
lain. Beras hitam memiliki rasa dan aroma yang baik dengan penampilan yang
spesifik dan unik. Bila dimasak, nasi beras hitam warnanya menjadi pekat dengan
rasa dan aroma yang menggugah selera makan. Petungkriyono yang berada pada
lereng Gunung Rogojembangan dengan ketinggian 1.000 – 1.900 m dpl memiliki
potensi plasma nuftah beras hitam dan beras merah yang melimpah. Di desa
Tlogopakis saat ini telah dibentuk kelompok tani Beras Hitam yang dibentuk
dengan fasilitasi Program IbW DP2M Dikti yang dilaksanakan oleh Unikal
Pekalongan dan STIEPARI Semarang.
Beras hitam dan beras merah belum menjadi bahan pangan pokok seperti halnya
beras putih, meskipun kedua beras berwarna ini mempunyai nilai gizi tinggi.
Pangan warna hitam makin marak dipromosikan oleh industri pengolahan makanan
dan minuman di Asia dan Barat. Produk makanan dan minuman dari kacang hitam,
wijen hitam, dan beras hitam menjadi populer. Di Korea, beras hitam menjadi
bagian penting dalam pemeliharaan kesehatan karena kaya akan vitamin, mineral,
dan antioksidan.
Bahkan menurut sejarah yang lain,
orang Cina kuno telah mengenal beras hitam sebagai beras terlarang (forbidden
rice), tak boleh sembarang orang dapat memakannya, hanya kalangan istana dan
orang tertentu saja yang boleh memakannya karena kaya nutrisi. Menurut
penelitian di sana, beras hitam memiliki khasiat menyembuhkan berbagai
penyakit. Beras hitam di Cina sekarang berfungsi sebagai obat dan bahan pangan.
Sekarang ini beras hitam tersebut hampir punah dan sangat langka keberadaannya,
karena tidak adanya upaya pelestarian dari petani pada zaman dahulu yang konon
hanya ditunjuk sebagai petani istimewa yang menanam beras wulung khusus untuk
keratin.
Warna beras diatur secara genetik,
dan dapat berbeda akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron,
endospermia, dan komposisi pati pada endospermia. Beras putih agak transparan
hanya memiliki sedikit aleuron dan mengandung amilosa sekitar 20%. Pada beras
merah, aleuron mengandung gen yang memproduksi antosianin sebagai sumber warna
merah atau ungu. Pada beras hitam, aleuron dan endospermia memproduksi
antosianin dengan intensitas tinggi sehingga warna beras menjadi ungu pekat mendekati
hitam. Ketan hitam merupakan versi ketan dari beras hitam.
Beras hitam memiliki khasiat yang
lebih baik dibanding beras merah atau beras warna lain. Beras hitam berkhasiat
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki kerusakan sel hati
(hepatitis dan chirosis), mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah
kanker/tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan
kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia. Beras merah berkhasiat mencegah
sembelit, cocok untuk diet, mencegah penyakit saluran pencernaan, meningkatkan
perkembangan otak, menurunkan kolesterol darah, mencegah kanker dan penyakit
degeneratif, menyehatkan jantung, dan mengandung vitamin B1 dan mineral lebih
tinggi dibanding beras putih.
Beras hitam mengandung sedikit protein, namun kandungan besinya tinggi yaitu
15,52 ppm, jauh lebih tinggi dibanding beras dari varietas IR64, Ciherang,
Cisadane, Sintanur, Pandanwangi, dan Batang Gadis yang kandungan besinya
berkisar antara 2,9-4,4 ppm. Zat besi dibutuhkan tubuh dalam pembentukan sel
darah merah. Pengkayaan zat besi pada beras untuk mengatasi anemia yang dewasa
ini digalakkan tampaknya perlu mulai berpaling pada beras hitam atau beras
merah.
Menurut penelitian para ahli, beras hitam mempunyai
khasiat:
ü
Meningkatkan ketahanan tubuh
terhadap penyakit
ü
Memperbaiki kerusakan sel hati
(hepatitis dan chirrosis)
ü
Mencegah gangguan fungsi ginjal
ü
Mencegah kanker/tumor
ü
Memperlambat penuaan (Antiaging)
ü
Sebagai Antioksidan
ü
Membersihkan kolesterol dalam darah
Sedangkan
keunggulan beras merah:
Ø
Mencegah sembelit
Ø
Cocok untuk Diet
Ø
Mencegah berbagai penyakit saluran
pencernaan
Ø
Meningkatkan perkembangan otak
Ø
Menurunkan kolesterol darah.
Ø
Mencegah kanker dan penyakit
degeneratif.
Ø
Menyehatkan jantung
Ø
Mempunyai kandungan vitamin B1 dan
mineral lebih tinggi dari pada beras putih.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Beras
Merah:
·
Mengandung lebih banyak magnesium,
yang sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular (jantung)
·
Kaya akan fiber dan asam lemak
Kandungan fibernya yang tinggi dapat mencegah sembelit sehingga memperlancar
pencernaan. Sedangkan kandungan fiber yang tinggi juga membuat Anda lebih
kenyang dan tidak mudah lapar sehingga cocok untuk pola diet.
·
Kaya akan asam amino dan
Gamma-aminobutyric acid (GABA).


(Disadur dari berbagai sumber)
2.
Cegah
Kanker Dengan Beras Hitam
Sebuah
temuan ilmuwan terbaru mengungkapkan bahwa beras hitam berwarna pekat ini bisa
menjadi makanan super untuk kesehatan. Beras hitam memiliki kandungan gula
rendah serta serat sehat dan dan kandungan senyawa yang memerangi penyakit
jantung dan kanker.Kadar antioksidan antosianin yang larut dalam air telah
ditemukan dalam beras hitam. Antosianin adalah senyawa pemberi warna gelap yang
banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran seperti blueberry dan paprika
merah.
Antosianin ini berfungsi untuk menghentikan molekul-molekul berbahaya
yang dapatmembantu melindungi arteri dan mencegah kerusakanDNA yang mengarah
pada penyakit kanker. Sereal beras hitam bisa menjadi alternatif yang
lebih ekonomis untuk meningkatkan konsumsi anti oksidan harian.

Di Cina, beras hitam dikena dengan nama
"Forbidden Rice" selama berabad-abad karena hanya kaum bangsawan
yang diperbolehkan untuk mengkonsumsinya.
Saat ini beras hitam banyak dipakai sebagai hiasan makanan, mie, sushi dan
makanan penutup. Setelah mengetahui khasiat yang luar bisa yang
terkandung pada beras hitam ini, beras hitam pun dapat digunakan sereal
sarapan, minuman, kue, biscuit dan makanan sehat lainnya.